PENETAPAN
KADAR ZAT ORGANIK(
BILANGAN / ANGKA PERMANGANAT )
No.
SAMPEL
…………
1.
Landasan
Teori
Adannya zat organik dalam air menunjukan bahwa air
tersebut telah tercemar oleh kotoran manusian, hewan atau sumber lain. Zat
organik merupakan bahan makanan bakteri atau mikroorganisme lainya. Makin
tinggi kandungan zat organik didalam air, maka semakin jelas bahwa air tersebut
telah tercemar.
Bilangan / angka permanganat adalah jumlah mg KMnO4 yang
diperlikan untuk mengoksidasi zat organik yang terkandung di dalam satu
litercontoh air dengan pendidihan selama 10 menit. Penentuan zat organik dengan
cara oksidasi dapat dilakukan dalam suasana asam maupun basa.
·
Metode asam untuk air
yang mengandung ion Cl < 300 ppm
Prinsip metode asam :
Zat organik didalam sampel dioksidasi oleh KMnO4
berlebih dalam keadaan asam dan panas. Sisa KMnO4 direduksi dengan
larutan asam oksalat berlebih. Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali dengan
KMnO4.
·
Metode basa untuk air
yang mengandung ion Cl > 300 ppm
Prinsip metode basa :
Sampel dididihkan terlebih dahulu dengan NAOH selanjutnya
dioksidasi oleh KMnO4 berlebih. Sisa KMnO4 direduksi oleh
asam oksalat berlebih. Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali dengan KMnO4.
Gangguan
1. Ion sulfida dan nitrit, untuk menghilangkan harus dipanaskan
dengan H2SO4 encer sampai H2S dan nitrit
hilang.
2. Garam ferro dapat dihilangkan dengan penambahan beberapa
tetes KMnO4 sebelum dianalisa sampailarutan tepat merah muda.
3. Bila harus disimpan lebih dari satu hari, lebih baik
diasamkan kurang dari 5 ( pH<5 )
2.
Tujuan
Untuk menentukan kadar zat organik ( bilangan / angka
permanganat ) dalam sampel air
3.
Prinsip
Percobaan
Reaksi Reduksi-Oksidasi :
Zat organik yang terdapat dalam air dioksidasi oleh KMnO4
yang ditambahkan secara berlebih pada keadaan asam dan panas, sisa KMnO4 direduksi oleh H2C2O4 berlebih, kelebihan H2C2O4 dititrasi kembali dengan KMnO4.
4.
Reaksi
Yang Terjadi
·
Oksidasi KMnO4 dalam kondisi asam:

·
Oksidasi KMnO4 dalam kondisi basa :


5.
Reagen
Yang Digunakan
Larutan H2SO4 6 N
Larutan standar KMnO4 0,0207 N
Larutan standar primer H2C2O4 0,042 N
6.
Cara
Kerja Penetapan Kadar
- Masukkan 10,0 ml sampel kedalam erlenmeyer bebas zat
organik.
- Tambahkan 5 ml larutan H2SO4 6 N.
- Tambahkan 20,0 ml larutan KMnO4 hingga terbentuk warna merah yang permanen
panaskan larutan sampai suhu 700C.
- Tambahkan lagi secara tepat larutan standar KMnO4 secara
berlebih sampai larutan berwarna merah dan catat volume KMnO4 .
- Tambahkan lagi secara tepat larutan standar KMnO4 secara berlebih sampai warna merah
luntur menjadi tidak berwarna dan catat volume H2C2O4
.
- Panaskan lagi larutan sampai suhu 700C,
titrasi kelebihan H2C2O4 dengan
larutan standar KMnO4 sampai terbentuk warna merah muda yang
permanen.
7.
Data
Percobaan :
a. Volume sampel
C 10,0 ml
C 10,0 ml
C 10,0 ml
b. Titrasi sampel
C 0,00
- ……………. = ……………….. ml
C 0,00
- ……………. = ……………….. ml
C 0,00
- ……………. = ……………….. ml
Rata-rata
digunakan larutan KmnO4
Sebanyak ………………………………… ml
8.
Perhitungan
N1 x V1= V2 x N2 ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
9.
Kesimpulan
Kadar
………………………. No. Sampel …………. = …………… %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar