Sejarah Punk, Lifestyle,
Bahasa Serta Simbol-Simbol yang Menyertainya
OPINI | 12 June 2011 | 10:25
Istilah punk muncul pertama kali di Inggris. Dimana
makna dari punk adalah perlawanan. Namun, seiring berjalannya waktu, membawa
istilah tersebut merembet ke bumi Amerika. Kebobrokan moral pada saat itu
mendapat sindiran dari para pekerja dengan cara berpakainnya yaitu rambut
Mohawk, sepatu boots, rantai dan spike serta baju lusuh.
Tahun 1970 menjadi awal kehadiran dari genre punk
dengan munculnya band seperti Sex Pistols, The Damned dan Buzzcock. Seiring
perrkembangan genre ini, mulailah muncul band-band penyusul yang kemudian
mencampuradukkan genre punk ini dengan genre lain. Hal itu yang dilakukan pula
oleh band asal amerika yaitu Ramones. Yang mencampurkan antara genre punk
dengan suasana rocknya.
Melihat pasar yang semakin menggandrungi genre ini.
Mulailah industri ikut bermain disini. Sehingga terciptalah beberapa band yang
banyak dari orang menyebutnya “punk industrial”. Punk industrial ini
memunculkan band seperti Blink 182 yang kemudian disusul oleh Green Day. Kedua
band ini mencoba mencampur adukkan genre punk dengan genre pop demi komoditi
pasar . Sehingga musik perlawanan ini bisa diterima pasar.
Di Indonesia perkembangan tidak hanya terhenti pada
musik saja. Munculnya distro-distro merupakan salah satunya. Hal itu muncul
sebagai sindiran atas budaya konsumerisme anak muda yang gandrung akan
merk-merk fashion internasional. (Yhanri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar